Mata Kuliah : Kepemimpinan
Dosen Pengajar : Dr. H. Holidin., MM.
Metode Kepemimpinan
adalah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin dalam membimbing para
pengikutnya / bawahannya untuk berbuat sesuatu.
Komponen-komponen dalam
metode kepemimpinan :
1. Kemampuan
memberi perintah.
Beberapa
unsur yang perlu di perhatikan didalam memberikan perintah, yaitu :
a. Perhatikan
kondisi pribadi individu yang di perintah.
b. Situasi
di lingkungan sekitar harus dipertimbangkan.
c. Perinah
harus jelas, ringkas, tegas, dan tidak mengandung kemajemukan sehingga salah
presepsi.
d. Penggunaan
nada suara yang wajar, netral, tidak di paksakan, cukup ramah, agar mudah di
tangkap.
e. Kesopansantunan
dalam menyampaikan perintah.
f. Perintah
tidak terlalu banyak diberikan sekaligus / berturut-turut sehingga
membingungkan pelaksana.
2. Memberikan
Celaan dan pujian.
Celaan harus di berikan secara objektif dan tidak
bersifat subjektif. Celaan tidak disertai emosi-emosi (Kebencian, Dendam dan
Kecurigaan). Celaan sebaiknya berupa teguran, dilakukan secara rahasia dan
tertutup sifatnya. Sebaiknya memberikan pujian harus terbuka dan diketahui oleh
orang banyak.
3. Memupuk
tingkah laku pribadi pemimpin yang benar.
Pemimpin harus bersifat objektif dan jujur, pemimpin
harus menjauhkan diri dari rasa pilih kasih / favoritisme, karena hal ini akan
mengakibatkan menurunnya moral para pegawai lainnya.
4. Sensitif
terhadap saran-saran.
Sifat pemimpin itu harus luwes dan terbuka serta
peka terhadap saran-saran baik internal maupu eksternal.
5. Memperkuat
rasa kesatuan kelompok untuk menghadapi macam-macam tantangan, baik dari dalam
maupun dari luar.
Seorang pemimpin harus mampu memiliki rasa persatuan
dan rasa kesatuan.
6. Menciptakan
disiplin diri dan disiplin kelompok.
Setiap kelompok / individu akan mengembangkan pole
tingkah laku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
7. Meredam
isu-isu yang tidak benar.
Kesatuan dan kekompokan kelompok bisa terguncang /
terganggu oleh desas-desus yang tidak benar.
Tipe-tipe Kepemimpinan
:
1. Tipe
Kharismatik adalah tipe pemimpin yang memiliki kekuatan energy, daya tarik dan
pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, seperi Ulama dan Tokoh
Masyarakat.
2. Tipe Paternalistik adalah tipe kepemimpinan kebapaan yang menganggap pegawainya
dianggap belum dewasa, dia bersifat melindungi, tidak memberikan kesempatan
mengambil keputusan, tidak berinisiatif, tidak bermotivasi dan selalu bersifat
maha tahu dan maha benar.
3. Tipe
Maternalitik adalah bahwa semua bawahan / pegawai dianggap masih ke
kanak-kanakan selalu di asuh dan di bimbing.
4. Tipe
Militeristik adalah tipe ini sifatnya sok kemiliteran layaknya mencontoh gaya
militer, tidak senang terhadap hal yang formalistis, disiplin keras dan kaku.
5. Tipe
Otokrasi / Otoriter adalah tipe yang mendasarkan diri kepada kekuasaan dan
paksaan.
6. Tipe
Laisserfane adalah sang pemimpin praktis, tidak memimpin, dia membiarkan bawahannya
berbuat semau sendiri.
7. Tipe
Populistis adalah kepemimpinan yang dapat membangunkan solideritas rakyat.
8. Tipe
Administratif/Eksekutif adalah kepemimpinan yang mampu melaksanakan tugas
administratif dengan efektif.
9. Tipe
Demokrasi adalah kepemimpinan demokrasi, berorientasi kepada manusia dan
memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya, serta bersifat
aspiratif, serta terbuka pada siapapun untuk menerima saran dan usulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar