Jumat, 11 Juli 2014

Kepemimpinan II


Kamis, 10 Juli 2014
Mata Kuliah              : Kepemimpinan
Dosen Pengajar         : Dr. H. Holidin., MM.

Metode Kepemimpinan adalah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin dalam membimbing para pengikutnya / bawahannya untuk berbuat sesuatu.

Komponen-komponen dalam metode kepemimpinan :
1.    Kemampuan memberi perintah.   
            Beberapa unsur yang perlu di perhatikan didalam memberikan perintah, yaitu :
a.    Perhatikan kondisi pribadi individu yang di perintah.
b.    Situasi di lingkungan sekitar harus dipertimbangkan.
c.    Perinah harus jelas, ringkas, tegas, dan tidak mengandung kemajemukan sehingga salah presepsi.
d.   Penggunaan nada suara yang wajar, netral, tidak di paksakan, cukup ramah, agar mudah di tangkap.
e.    Kesopansantunan dalam menyampaikan perintah.
f.     Perintah tidak terlalu banyak diberikan sekaligus / berturut-turut sehingga membingungkan pelaksana.
2.    Memberikan Celaan dan pujian.
Celaan harus di berikan secara objektif dan tidak bersifat subjektif. Celaan tidak disertai emosi-emosi (Kebencian, Dendam dan Kecurigaan). Celaan sebaiknya berupa teguran, dilakukan secara rahasia dan tertutup sifatnya. Sebaiknya memberikan pujian harus terbuka dan diketahui oleh orang banyak.
3.    Memupuk tingkah laku pribadi pemimpin yang benar.
Pemimpin harus bersifat objektif dan jujur, pemimpin harus menjauhkan diri dari rasa pilih kasih / favoritisme, karena hal ini akan mengakibatkan menurunnya moral para pegawai lainnya.
4.    Sensitif terhadap saran-saran.
Sifat pemimpin itu harus luwes dan terbuka serta peka terhadap saran-saran baik internal maupu eksternal.
5.    Memperkuat rasa kesatuan kelompok untuk menghadapi macam-macam tantangan, baik dari dalam maupun dari luar.
Seorang pemimpin harus mampu memiliki rasa persatuan dan rasa kesatuan.
6.    Menciptakan disiplin diri dan disiplin kelompok.
Setiap kelompok / individu akan mengembangkan pole tingkah laku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
7.    Meredam isu-isu yang tidak benar.
Kesatuan dan kekompokan kelompok bisa terguncang / terganggu oleh desas-desus yang tidak benar.

Tipe-tipe Kepemimpinan :
1.  Tipe Kharismatik adalah tipe pemimpin yang memiliki kekuatan energy, daya tarik dan pembawaan yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, seperi Ulama dan Tokoh Masyarakat.
2.  Tipe Paternalistik adalah tipe kepemimpinan kebapaan yang menganggap pegawainya dianggap belum dewasa, dia bersifat melindungi, tidak memberikan kesempatan mengambil keputusan, tidak berinisiatif, tidak bermotivasi dan selalu bersifat maha tahu dan maha benar.
3.  Tipe Maternalitik adalah bahwa semua bawahan / pegawai dianggap masih ke kanak-kanakan selalu di asuh dan di bimbing.
4.  Tipe Militeristik adalah tipe ini sifatnya sok kemiliteran layaknya mencontoh gaya militer, tidak senang terhadap hal yang formalistis, disiplin keras dan kaku.
5.    Tipe Otokrasi / Otoriter adalah tipe yang mendasarkan diri kepada kekuasaan dan paksaan.
6.  Tipe Laisserfane adalah sang pemimpin praktis, tidak memimpin, dia membiarkan bawahannya berbuat semau sendiri.
7.   Tipe Populistis adalah kepemimpinan yang dapat membangunkan solideritas rakyat.
8.  Tipe Administratif/Eksekutif adalah kepemimpinan yang mampu melaksanakan tugas administratif dengan efektif.
9. Tipe Demokrasi adalah kepemimpinan demokrasi, berorientasi kepada manusia dan memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya, serta bersifat aspiratif, serta terbuka pada siapapun untuk menerima saran dan usulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar